14 Januari ke-29
“Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal, dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali.” (QS. Maryam: ayat 33)
Alhamdulilah...puji syukur kepada Allah, sampai hari ini aku masih Allah berikan kesempatan untuk memperbaiki diri.
Segenap do’a yang terlantun dari orang-orang yang begitu tulus membuat rasa haru dan bahagia di dalam dada.
Pada awal detik-detik menuju terulangnya hari saat dilahirkan, aku merasa ingin sekali bernostalgia dengan masa lalu.
Mengunjungi kota kenangan, kostan kenangan, kampus kenangan dan sepajang jalan kenangan 10 tahun lalu di kota kembang Bandung.
Mengisolasi dari dari orang-orang dan merasa ingin sendiri.
Dengan hanya ditemani bidadari kecilku..
Kumasuki gerbang kampus..,belum ada yang berubah masih sama seperti terakhir aku mengunjunginya..
Menuju Masjid kampus dan menyempatkan sholat duha disana. Sepi….tak seriuh biasanya..(sedang libur UAS, sepertinya hampir semua mahasiswa sedang mudik)
Mataku menerawang ke masa-masa 10 tahun yang lalu. Disinilah aku mengenal orang-orang luar biasa, disinilah aku menghabiskan waktu mendalami wawasan keislaman. Disini pula aku merasakan hangatnya ukhuwah. Kakak kelas, adik kelas, teman seangkatan. Semua seolah nampak di depan mata..
Aah itu dulu, hari ini sepi..
Sama seperti hati yang digelayuti sepi semenjak beberapa bulan ke belakang.
Dari masjid kampus kususuri jalan lurus menuju icon kampus gedung ishola. Disini tak begitu sepi, ada beberapa mahasiswa juga yang sedang mengambil foto di sekitarnya. Disinipun aku terkenang teman-teman kampus terdekatku. Disinilah fose-fose awal sebagai mahasiswa baru pernah diambil ๐
๐
Melanjutkan mengintip setiap bangunan tempat perkuliahan satu persatu. Tak lupa ku kunjungi juga bangunan baru yang dulu belum ada. Namanya museum pendidikan. Tak sempat memasukinya karena tutup.
Tetiba sampailah di fakultas tempat aku dulu menghabiskan masa-masa kuliah. Iyesss Gedung FIP yang bersebrangan dengan gedung perpustakaan kampus. Disanapun banya menyisakan kenangan yang tak habis dimakan waktu.
Di gedung inilah ku duduk agak lama di kursi taman. Ku lihat sekitar, sosok yang lalu lalang 10 tahun yang lalu muncul kembali di hadapan mata.
Setelah beberapa lama,si kecil yang sudah tak sabar menyadarkanku untuk segera beranjak. Akupun mengajaknya berlalu meninggalkan tempat itu.
Kulanjutkan perjalanan dan kuarahkan perjalanan berikutnya ke gedung Pasca Sarjana.
Inilah gedung impian yangbingin kembali kumasuki dengan status siswa pasca sarjana. Hari ini mungkin belum waktunya. Tapi suatu hari nanti harus bisa.
Sampai akhirnya kutinggalkan lingkungan kampus kebanggaanku. Dan akupun beralih menyusuri jalanan menuju kostan. Wah..banyak sekali yang berubah. Waktu 10 tahun memang tidak sebentar. Ada banyak hal yang tak kuikuti perkembangnnya.
Terakhir tempat yang kukunjungi adalah masjid Daruttauhid. Masjid yang penuh ketenangan, banyak ilmu, banyak moment yang terlewati di masjid ini.
Alhamdulillah..Allah telah mengenalkanku pada tempat-tempat ini. Banyak pengalaman berharga yang ku dapatkan disini.
Usia yang hampir menginjak kepala 3 ini adalah moment yang harus banyak-banyak memgevaluasi diri. Saya sudah melakukan apa? Apa yang sudah saya persiapkan seandainya ajal tiba-tiba memisahkan ruh dari raganya.
Rabbi…,jagalah hamba agar senantiasa tetap dijalanmu.
Terima kasih telah Kau hadirkan pula orang-orang baik dan peduli terhadap diri ini.
Terima kasih my beloved husband
Terima kasih anak-anakku yang sholih dan sholihah ๐
Aaaaa diaaaannnn bikin baper pagi-pagi baca ini. Aku juga mau ke UPI lagi hikssss
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusnostalgia, mengingatkan perjuangan waktu masih jadi mahasiswa..heheh
BalasHapusmet milad ya bun.. semoga selalu sukses apa yang dicita2kan dan selalu barokah.. aamiin allhumma aamiin.
BalasHapusenaknya ya masih bisa mengenang jaman kuliah dulu. masih hapal gitu. aku aja udh lupa secara udah 19 tahun yang lalu. heheehe..
Upi.. Tempat main dikala kecil mba.... Hehe bikin kangen
BalasHapusTtpp teduh hati ini kalo lagi maen maen ke blog nya bunda ini ea ea ea
BalasHapusQai sweet banget mbak bacanyaa
BalasHapusCeritanya lagi nostalgia ya hehehe...pernah jadi santri DT kah?
BalasHapusterharu mba..aku baca ayat paling atas...doa itu yh aku harapkan bget..untuk aku dan clon anak2 kelak...dan keluarga juga..
BalasHapusbarakallah ya mba..moga Allah mudahkan urusan kita smua